***

***

Lab 7 DNS (Domain Name Server) Master dan slave

Assalamualaikum Wr Wb 

Konsep
DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet.
DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
DNS adalah (Domain Name System) yang juga memiliki arti untuk mengidentifikasi setiap komputer sebagai titik dalam suatu jaringan Internet yang menggunakan bantuan sistem protokol internet adress untuk menerjemahkan dari suatu nama domain ke IP dan begitu juga sebaliknya.
Domain Name System ini merupakan sistem penamaan hirarkis yang nantinya didistribusikan untuk suatu komputer, jasa, atau sumber daya terhubung ke Internet maupun jaringan pribadi.
DNS biasanya digunakan sebuah Layanan Nama Domain untuk menyelesaikan permintaan untuk nama-nama website menjadi alamat IP untuk tujuan menemukan layanan komputer serta perangkat di seluruh dunia.
DNS Master adalah DNS Server yang berfungsi untuk menyimpan informasi host maupun nama domain yang tersebar dalam bentuk data yang dapat bekerja pada port 53 yang di salurkan dengan protokol UDP
DNS Slave adalah DNS Server yang berfungsi untuk membackup semua informasi dari DNS Master , ketika DNS master lagi down DNS slave bekerja untuk menerima data informasi dari DNS master nya.

Tujuan
  • Mengetahui prinsip kerja DNS server dalam suatu jaringan lokal maupun internet
  • Mengkonfigurasi DNS Master di CentOS 6.5
  • Mengkonfigurasi DNS Slave di CentOS 6.5
  • Mengkonfigurasi FTP di Debian 
  • Menyelesaikan tugas dari guru produktif

Topologi nya 


Langkah Langkah 
Konfigurasi DNS Master
Atur ip address pada server DNS master

restart network interface nya

masukkan dvd repository CentOS 6.5
untuk melakukan instalasi Bind Bind-utils nya dengan dvd repository lokal

Ketikkan perintah berikut untuk menginstalasi bind bind-utils

ini lah proses instalasi bind bind-utils

edit file /etc/named.conf
seperti dibawah ini

tambahkan zone untuk forward dan reverse pada named.conf
seperti dibawah ini

edit forward zone yang sudah di alihkan pada direktori /var/named/
tuliskan perintah seperti dibawah ini
atau
copy file dari /var/named/named.localhost ke /var/named/fwd.anshar.com
dan edit seperti berikut

copy file dari /var/named/named.loopback ke /var/named/rvs.anshar.com
dan edit seperti berikut

lalu restart named bind nya agar aktif aplikasi bind bind-utils nya

tambahkan nama hosts pada server DNS master nya
simpan file nya dengan perintah ctrl+x dan y lalu enter

edit file hostname

tuliskan nama hostname pada DNS master nya

aktif kan hostname pada server DNS ini dengan perintah berikut

Matikan firewall nya 
ketika server DNS restart matikan juga firewall nya 

lakukan perintah berikut untuk mengaktifkan named nya


Konfigurasi pada DNS Slave
instal Bind Bind-utils
(sama seperti DNS master)

lalu edit /etc/named.conf
seperti berikut

buat zone nya seperti berikut 
dan tambahkan ip DNS master nya 

service named restart nya

matikan firewall nya

atur ip address nya
seperti berikut

service network nya
agar terbaca ip address yang sudah kita atur tadi

tambahkan hosts pada DNS Slave

tambahkan hostname pada DNS Slave

aktifkan hostname nya dengan perintah berikut


Konfigurasi FTP pada debian
atur ip address pada server FTP
seperti berikut di file /etc/network/interfaces
dan restart ip address nya dengan melakukan perintah
/etc/init.d/networking restart atau service networking restart

lalu install ftp nya dengan menggunakan dvd repository lokal

buat direkori dan file untuk data dalam server ftp nya yang akan di berikan pada client untuk mengakses nya

lalu edit file ftp nya
dan hapus "#" pada defaultroot
ganti dengan nama direktori untuk si client mengakses data ftp server nya
ctrl+x lalu y dan enter untuk save

service ftp untuk mengaktifkan perintah yang ada dalam file konfigurasi ftp tersebut

atau restart ftp nya dengan perintah berikut

tambahkan nama hostname pada server FTP
sebagai berikut

lalu tambahkan ip address dan nama hosts pada file /etc/hosts pada server FTP


Konfigurasi pada Client (Windows 7)
atur ip address nya
dan tambahkan ip DNS master dan slave pada kolom preferred DNS server dan alternate DNS server

coba lakukan perintah nslookup
untuk melihat server name dan address pada DNS server yang kita pakai pada client nya

untuk tambahan
ketika terjadi troubleshooting
maka tambahkan hosts DNS slave pada DNS master seperti beikut pada file /etc/hosts

pada DNS slave tambahkan hosts DNS master pada file /etc/hosts

tambahkan hostame DNS master pada DNS slave di file /etc/hostname
setelah itu lakukan perintah
hostname -F /etc/hostname untuk mengaktifkan hostname

Testing ping pada client ke DNS server nya

jika DNS master down maka DNS slave akan menggantikan  posisi DNS master nya

coba ftp server nya
dengan menggunakan nama domain berikut

akan masuk ke direktori tempat penyimpanan data FTP nya

jika DNS master dan DNS slave di down
maka server FTP nya akan down juga

thanks for wacthing
Good Luck
Wassalamu'alaikum Wr Wb
Previous
Next Post »